main
|
sidebar
Berbagi Ilmu
KITA HARUS SELALU SELEKTIF DALAM MENENTUKAN MASA DEPAN YANG LEBIH BAIK
Home
My Facebook
Video
Music
Calender
Links
Contact
Designer
Lencana Facebook
Miftahul Huda
Buat Lencana Anda
Blogger Login Form
silahkan masuk dengan Id dan Kata sandi kamu
Username:
Password: (
?
)
Widget edited by
Blog Anak Bangsa
Berbagi Ilmu. Diberdayakan oleh
Blogger
.
Feedjit Live Blog Stats
Ebook Free Download
Alergi Salafi
Adab Majlis
Alwajiz
Bahaya JIL
Bahtera Dakwah
Minggu, 04 Desember 2011
Aku Dimakamkan Hari Ini
Perlahan, tubuhku ditutupi tanah,
perlahan, semua pergi meninggalkanku,
masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka,
aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang,
sendiri, menunggu keputusan...
Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi,
Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal,
Apatah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat, rekan bisnis, atau orang-orang lain,
Aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka.
Istriku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,
Anakku menangis, tak kalah sedih, dan aku juga,
Tangan kananku menghibur mereka,
kawan dekatku berkirim bunga dan ucapan,
tetapi aku tetap sendiri,
disini, menunggu perhitungan ...
Menyesal sudah tak mungkin,
Tobat tak lagi dianggap,
dan ma'af pun tak bakal didengar,
aku benar-benar harus sendiri...
Tuhanku, (entah dari mana kekuatan itu datang, setelah sekian lama aku tak lagi dekat dengan-Nya),
jika Kau beri aku satu lagi kesempatan,
jika Kau pinjamkan lagi beberapa hari milik-Mu,
beberapa hari saja...
Aku akan berkeliling, memohon ma'af pada mereka,
yang selama ini telah merasakan zalimku,
yang selama ini sengsara karena aku,
yang tertindas dalam kuasaku,
yang selama ini telah aku sakiti hatinya
yang selama ini telah aku bohongi
Aku harus kembalikan, semua harta kotor ini,
yang kukumpulkan dengan wajah gembira,
yang kukuras dari sumber yang tak jelas,
yang kumakan, bahkan yang kutelan.
Aku harus tuntaskan janji-janji palsu yg sering ku umbar dulu.
Dan Tuhan,
beri lagi aku beberapa hari milik-Mu,
untuk berbakti kepada ayah dan ibu tercinta,
teringat kata-kata kasar dan keras yang menyakitkan hati mereka,
maafkan aku ayah dan ibu,
mengapa tak kusadari betapa besar kasih sayangmu ...
beri juga aku waktu,
untuk berkumpul dengan istri dan anakku,
untuk sungguh-sungguh beramal soleh,
Aku sungguh ingin bersujud dihadapan-Mu,
bersama mereka ...
begitu sesal diri ini,
karena hari-hari telah berlalu tanpa makna penuh kesia-siaan,
kesenangan yang pernah kuraih dulu,
tak ada artinya sama sekali ...
mengapa ku sia-siakan saja,
waktu hidup yang hanya sekali itu,
andai ku bisa putar ulang waktu itu ...
Aku dimakamkan hari ini,
dan semua menjadi tak terma'afkan,
dan semua menjadi terlambat,
dan aku harus sendiri,
untuk waktu yang tak terbayangkan ...
Postingan Lebih Baru
Postingan Lama
Beranda
Langganan:
Postingan (Atom)
Pengikut
About Me
mismiftahulhuda
Lembaga Yang Mempunyai Cita-cita Untuk Membentuk Anak Didik Yang Berkualitas, Kompeten, Dan Mampu Bersaing Dengan Siapa Saja.
Lihat profil lengkapku
Arsip blog
►
2012
(2)
►
Januari
(2)
▼
2011
(2)
▼
Desember
(1)
Aku Dimakamkan Hari Ini
►
November
(1)
label
Artikel
(2)
Puisi
(1)
Sejarah
(1)
Design by
Abdul Munir
Visit Original Post
Islamic2 Template